Ruang gerak Alam Sukhavati amatlah luas; tidak seperti alam kita ini, tidak memiliki kemampuan gaib, tidak bisa menjelma, tinggal di dunia ini bila tidak ada moda transportasi maka tidak bisa menempuh perjalanan yang jauh. Di Alam Sukhavati tidak membutuhkan semua ini, penduduk di sana mempunyai kekuatan gaib sempurna. Lantas apakah mereka akan keluar bertamasya? Tentu saja. Ke mana mereka akan bertamasya? Berjelajah ke alam para Buddha di sepuluh penjuru.
Dia dapat menjelma, menuju alam para Buddha di sepuluh penjuru untuk memberi persembahan kepada para Buddha, menimbun berkah, mendengar pembabaran Dharma dari Buddha adalah mengembangkan kebijaksanaan, jadi mereka pergi bertamasya adalah menimbun berkah dan mengembangkan kebijaksanaan.
Berapa luas cakupannya? Seluruh ruang yang tiada batasnya, waktu juga tiada batasnya; maka itu dikatakan bahwa konsep ruang dan waktu tidak ada di Alam Sukhavati. Tidak adanya konsep ruang berarti tidak ada jarak, tidak adanya konsep waktu maka tidak ada masa lalu dan yang akan datang.
Aula Pembabaran Dharma Buddha Amitabha maha luas, di sana Buddha Amitabha membabarkan Dharma tanpa terputus, anda berada di sana mendengar ceramahNya juga tak terputus. Meskipun anda masih duduk di sana, sama sekali tidak bergeming, namun anda memiliki kemampuan untuk menjelma hingga jumlah tubuh jelmaan yang tak terhingga dan tanpa batas, menuju ke sepuluh penjuru alam.
Sementara itu anda sendiri masih tetap duduk di Aula Pembabaran Dharma Tujuh Mustika, mendengarkan pembabaran Dharma dari Buddha Amitabha, bersamaan itu pula tubuh-tubuh jelmaan anda berjelajah ke sepuluh penjuru alam, mendengar pembabaran Dharma dari semua Buddha di sepuluh penjuru. Ke mana lagi anda hendak mencari tempat yang lebih bagus daripada Alam Sukhavati? Mustahil!
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 16 November 2015